Sabtu, 17 April 2010

Implementasi CAFTA Bakal Buruk Bagi Industri Manufaktur

JAKARTA - implementasi kesepakatan perdagangan bebas ASEAN-China (CAFTA) per 1 Januari 2010 dapat berdampak buruk bagi industri manufaktur nasional.

ekspor Indonesia ke negara ASEAN dan China tidak bisa berkompetisi lantaran lebih didominasi barang mentah. "Sehingga memang diperlukan untuk melakukan antisipas..

Dalam hal ini dibutuhkan strategi yang komprehensif untuk merevitalisasi industri manufaktur mengingat kompetisi semakin berat.

Revitalisasi ini tidak hanya sekadar memberikan insentif atau memperbaiki kualitas infrastruktur. Perbaikan dari sisi tata kelola pemerintahan. juga dibutuhkan agar tidak menimbulkan ekonomi biaya tinggi. Hal-hal ini menjadi sangat mendesak selain kemungkinan menambah insentif secara sementara kepada industri manufaktur.

Artinya, diperlukan tidak hanya dari sisi kebijakan fiskal teapi juga reformasi birokrasi dan akselerasi pembangunan infrastruktur, terutama listrik dan jalan raya yang memengaruhi struktur biayai industri manufaktur.

"Saya akan memberi concern dari bagaimana kita mendukung pemulihan industri manufaktur dengan suatu paket kebijakan yang komprehensif," paparnya.

Terkait dampak implementasi CAFTA terhadap penerimaan bea masuk, Menkeu mengatakan, hal itu tidak terlalu mengkhawatirkan. Dia menuturkan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Depkeu sudah membuktikan kemampuannya menggenjot penerimaan bahkan dalam situasi perekonomian yang kurang kondusif seperti tahun ini.

Disebutkan, kendati tarif bea masuk terus menurun, penerimaan malah naik. Dirjen Bea Cukai Anwar Nasution, kata Menkeu, melaporkan realisasi penerimaan bea cukai menjelang akhir tahun sudah di atas 100 persen.

"Padahal ini dalam situasi ekspor, impor kita kontraksi dan harga turun kemudian tarif juga terus turun," ujarnya.

Menkeu menganggap, reformasi birokrasi di lingkungan Ditjen Bea Cukai telah menimbulkan hasil yang baik, diantaranya dalam bentuk penegakan aturan dan akurasi sisi estimasi barang. "Jadi saya tidak terlalu khawatir atas kondisi penerimaan negara.

1 komentar:

  1. Baccarat | A Beginner's Guide to Baccarat - FairPlayCasino
    Baccarat is a popular card game which is played by two players. The งานออนไลน์ game consists of 10 바카라 separate febcasino hands; three hands; and a quarter. In addition, the

    BalasHapus